Tuesday 21 December 2010

Buat umi tersayang


teringat sangat kat umi ayah bila dengar lagu ni....

Luluh hatiku yang sayu
Menatap wajahmu tenang dalam lena
Kasih zahirkan laku
Sedangkan bibirku jauh dari lafaznya

Dan raut tuamu membekas jiwaku
Meredakan rindu mendamaikan kalbu
Tak mungkin kutemu iras sentuhanmu
Biarpun kuredah seluruh dunia
Mencari gantimu

Betapa sukarnya menyusun bicara
Meluahkan rasa menuturkan sayang
Kasih yang terlimpah hanya sekadar
tingkah
Cuma ungkapan kebisuan yang
melindungkan kalimah rahsia

Masih kubiarkan waktu
Melarikan lafaz kasihku padamu

Mengapakah sukar menyusun bicara
Meluahkan rasa menuturkan sayang
Kasih yang terlimpah hanyalah sekadar
tingkah
Cumalah ungkapan bisu kalimah rahsia

Apakah yang hilang andai dilisankan
Bait penghargaan penuh kejujuran
Tak mungkin terlihat cinta yang merona
Jika hanya renungan mata yang bersuara
Bukan tutur kata

Tiada lagi ertinya pengucapan
Andai akhir nafas di hujung helaan
Sebelum mata rapat terpejam
Usah biar kehilangan
Menggantikan lafaz yang tersimpan


ingin saya tulis di sini,...
semasa menghantar keluarga mertua di airport osaka....
saya terlihat suami saya mendakap mama dan mencium di dahi....
saya amat amat tersentuh....fikiran saya terus teringat pada umi dan ayah...
seumur hidup saya...saya tak pernah mencium dahi umi ayah....
Y a Allah panjangkanlah umur ku...umur umi ayah agar dapat bertemu lagi...dan Ya Allah aku pasti akan gunakan saat itu untuk mencium dahi umi dan ayah .....moga ayah umi sentiasa dalam rahmatmu...

1 comment:

ummuharithasif said...

mesti noli rindu sgt kat umi ayah noli kn...msa k.wan g umah noli time rsa tu,dpt rsadiaorg pn rindu sgt kt noli..xputus duk sebut nma noli & haikal semstinya;)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...